Saat itu kalender menunjukkan
tanggal 2 november 2013, didalam kalender tersebut menyatakan bahwa hari ini
merupakan tanggal merah atau libur nasional, yaitu dalam rangka tahun baru
islam. Pada tanggal merah itu, aku dan kelima temanku telah memiliki rancana
untuk pergi ke suatu tempat. Teman – temanku itu adalah Tri, Muvid, Yogi dan
Ifnu. Mereka adalah teman satu kelasku di semester 5 ini.
Kami telah merencanakan
untuk pergi ke sebuah pusat elektronik di Jakarta pusat, sebut saja namanya Glodok.
Kami bukan tanpa alas an jauh - jauh dari bekasi ke Glodok. Kami mencari
komponen elektonik untuk menyelesaikan tugas proyek yang diberikan oleh Laboratorium
Mikroprosesor. Terdapat beberapa komponen sulit yang kabarnya hanya terdapat di
Glodok. Kami sepakat untuk pergi menggunakan transportasi umum yaitu
menggunakan Kereta Api atau bahasa kerennya Kereta CommuterLine.
Hari itu pun tiba. Semua
berkumpul di stasiun bekasi pada pukul 10 pagi. Tetapi kami salah perhitungan,
teryata stasiun bekasi penuh sesak oleh orang – orang yang mengantri tiket
dikarenakan stasiun bekasi merupakan salah satu stasiun besar dan saat itu adalah
tanggal merah yang dimanfaatkan orang - orang
untuk berpergian. Kemudian kami berinisiatif untuk berangkat dari stasiun
kranji dikarenakan stasiun kranji merupakan stasiun kecil yang tentu lebih
sedikit antriannya. Ternyata benar, sesampainya di stasiun kranji antriannya
tidak panjang dan kami dengan cepat mendapatkan tiket menuju stasiun Jakarta kota.
Ini adalah kali pertama untukku menaiki kereta CommuterLine. Memang terdengar
norak tetapi memang beginilah nyatanya.
Banyak peristiwa yang
terjadi di kereta. Mulai nenek-nenek yang membuatku malu di dalam gerbong, hingga diminta menemani seorang gadis yang
terpisah oleh teman-temannya di dalam gerbong. Bukan menemani untuk bermain,
tetapi menemaninya untuk pergi ke monas dan menunggu teman-temannya dating kembali.
Tentu aku menolaknya kerena aku telah memiliki tujuanku sendiri.
Singkat cerita sampailah
kami di stasiun Jakarta kota. Kami berjalan kaki 15 menit untuk sampai di
Glodok. Sesampainya di Glodok kami melihat banyak penjual elektronok yang
menjajakan dagangannya. Tetapi kami tetap pada tujuan awal yaitu mencar
komponen yang dibutuhkan, ternyata hasilnya mengecewakan. Took yang menjual
komponen yang kami butuhkan ternyata tutup. Kami terduduk lemas dan merasa sia-sia.
Kami tidak mengetahui kalau di tanggal merah itu ternyata took tersebut tutup. Yasudahlah
setelah itu kami langsung mencari makan siang. Saat itu waktu menunjukkan pukul
1 siang. Setelah makan kami pun bersiap untuk pulang lagi menggunakan kereta
yang sama.
Banyak hal yang aku temui
pada hari itu. Banyak pengalaman yang mungkin bagi sebagian orang hanya hal
biasa, namun bagiku itu adalah pengalaman menarik yang dapat kuceritakan.
0 komentar:
Posting Komentar