Pada Kesempatan Kali ini
saya akan membahas tentang Design. Prinsip-prinsip Design?, Ide dalam membuat
Design?, Tantangan dalam membuat Design?,
Contoh Design dalam kehidupan sehari-hari?, dan Design Grafik. Mari kita
bahas satu per satu .
v
Prinsip prinsip desain
1. Kesederhanaan
Banyak
pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini
sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua,
yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan
informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh,
yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi
dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu
nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar
desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang
berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini,
gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo
tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan
sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau
konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal
bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop,
meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3. Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
5. Irama (repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar
teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain
sebagainya.
v Ide
dalam membuat desain
Dalam
membuat desain baik itu desain logo ataupun desain lainnya, yang sangat penting
dalam mengerjakan desain idea tau imajinasi. Meniru suatu desain lebih mudah
dari pada membuat suatu ide yang baru. Karena itu seorang didesainer dituntut
untuk kreatif dalam membuat suatu desain.
Ide, dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
Ide, dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar. Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi, namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.
v Tantangan
dalam membuat desain
Terdapat beberapa tantangan dalam pembuatan sebuah
design, diantaranya:
·
Proses
pembuatan yang lebih rumit
·
Metode
perancangan
·
Produk
hasil Rancangan
·
Disiplin
ilmu yang digunakan
v Contoh
desain dalam kehidupan sehari – hari
Tanpa
kita sadari kita dikelilingi oleh desain. Bahkan mata kita sudah
terlatih untuk mengamati dan mengevaluasi apakah desain tersebut bagus atau
tidak. Desain yang bagus bukanlah hal-hal menakjubkan yang hanya bisa dilakukan
oleh perusahaan besar. Namun desain yang bagus adalah desain yang bisa
menyampaikan pesan
sebuah perusahaan
menjadi fokus dan membuatnya stand out diantara produk lain. Desain yang baik
mampu untuk menyampaikan pesan yang anda sampaikan dengan baik. Adapun
contoh desain dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Membuat kartu nama
2. Membuat cover untuk makalah
tugas kuliah
3. Memodifikasi kendaraan, dll.
v Apa
itu desain grafis
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (disain).
KESIMPULAN :
Dapat saya simpulkan bahwa
Design yang baik dalam sebuah objeck akan sangat berpengaruh dalam peningkatan
rating sebuah situs atau aplikasi tersebut. Beberapa aspek yang penting dan
perlu di perhatikan diantaranya : Kesederhanaan, Keseimbangan, Kesatuan,
Penekanan dan Irama.
sumber ref :
sumber ref :
· http://www.hadissoft.com/2012/05/prinsip-prinsip-desain-grafis.html
· http://www.informasikita.com/20110926207/Grafis/ide-baru.html
· http://blog.sribu.com/2013/01/28/desain-dalam-kehidupan-sehari-hari
0 komentar:
Posting Komentar